cara mengecek website down

Ini dia Cara Mengecek Website Down dan Ketahui Penyebabnya

Bagaimana Cara Mengecek Website Down? Saat ini, keberadaan website sangatlah penting bagi berbagai kalangan baik perusahaan, organisasi, hingga individu.

Website menjadi sarana untuk memperkenalkan bisnis atau produk, menyajikan informasi terbaru, serta memfasilitasi komunikasi dengan pengguna atau pelanggan.

Namun, meskipun telah dirancang dan dioperasikan dengan baik, terkadang website masih dapat mengalami kendala dan masalah, seperti website down atau tidak dapat diakses.

Ketika website down atau tidak dapat diakses, dapat memberikan dampak yang buruk bagi pemilik website. Pengunjung tidak dapat mengakses website, sehingga dapat mempengaruhi reputasi dan bisnis yang dijalankan.

Untuk itu, penting bagi pemilik website untuk mengetahui cara mengecek website down, sehingga dapat mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan tepat. Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail cara mengecek website down dengan mudah dan cepat.

Bagaimana Cara Mengecek Website Down?

1. Periksa kualitas hosting, mungkin tidak bagus

Pertama, kualitas hostingnya kurang bagus. Salah satu alasan persatuan adalah layanan hosting tidak memberikan kinerja terbaik. Untuk memiliki website yang bisa diakses kapan saja, server harus bisa bekerja 24 jam sehari. Namun, ada kalanya muncul masalah yang menyebabkan downtime server.

Hal ini dapat terjadi karena kualitas perangkat keras, teknologi yang digunakan, dan pemeliharaan yang kurang optimal. Idealnya, website yang hampir tidak pernah down memiliki uptime 99,99%.

Maksud dari uptime yang tinggi ini adalah agar server yang digunakan akan selalu online dan jika terjadi downtime hanya 5 menit dalam kurun waktu 1 tahun.

2. Jumlah traffic yang melebihi kapasitas

Kedua, lonjakan traffic yang melebihi kapasitas server. Selain hosting yang buruk, website juga bisa crash jika terjadi lonjakan trafik. Misalnya ketika sebuah toko online mengadakan flash sale pada waktu tertentu, tentu banyak pengunjung yang akan mengunjungi situs tersebut dalam waktu yang bersamaan. Jumlah akses simultan dapat mencegah server memproses permintaan data dengan benar.

Biasanya dimulai dengan akses lambat hingga tidak ada akses sama sekali. Untuk mengantisipasi hal ini, yang harus dilakukan hanyalah meningkatkan kapasitas server.

3. DNS Yang Bermasalah

Ketiga, ada masalah dengan DNS. Penyebab lain downtime situs web adalah kesalahan atau masalah DNS. DNS adalah sistem yang memudahkan pengguna Internet untuk menemukan situs web dengan menyematkan nama domain.

Dengan DNS, pengguna tidak perlu lagi mengingat rangkaian angka sebagai alamat IP saat mengunjungi website, agar browser dapat mengarahkan pengguna ke website yang benar, DNS harus diatur dengan benar.

Tapi terkadang ada yang salah. Misalnya, kami memasukkan nama alamat yang benar, tetapi muncul pesan kesalahan di browser. Ternyata URL tersebut mengarah ke situs web yang tidak aktif. Jika Anda mengalami masalah seperti itu, cara mengatasinya adalah dengan memeriksa pengaturan DNS di cPanel untuk melihat apakah sudah sesuai.

4. Kendala Pada CMS

Selanjutnya, kendala pada CMS. CMS atau sistem manajemen konten yang Anda gunakan juga dapat menyebabkan downtime situs web. Ada banyak jenis kendala yang terjadi.

Dari plugin WordPress yang tidak kompatibel, hingga kesalahan URL yang menyebabkan 404. Misalnya, kesalahan 404 dapat terjadi karena pembatasan URL yang digunakan atau pengaturan DNS-nya. Masalah ini menghasilkan pesan yang menyatakan bahwa situs tidak dapat ditemukan.

Jadi, tidak selalu masalah di sisi server atau error 500, yaitu internal server error. Error 500 ini terjadi karena ada masalah pada file di website. Tidak yakin apakah itu karena file .htaccess, PHP, izin file kurang tepat, dll.

5. Serangan Hacker

Kelima, peretasan. Penyebab lain downtime situs web adalah peretasan. Ada banyak serangan hacking yang dapat merusak sebuah website seperti Malware, XSS, SQL Injection, yang paling umum adalah DDoS.

Untuk menghindarinya, pastikan untuk mengenkripsi koneksi ke situs web Anda dengan sertifikat SSL yang terverifikasi.

6. Kesalahan Pada Coding

Keenam, kesalahan pengkodean. Coding atau struktur kode website yang salah bisa menjadi salah satu penyebab downtime website. Mungkin salah ketik atau simbol yang tidak lengkap.

Jika ada kesalahan ketik atau karakter yang tidak lengkap dalam urutan kode, situs dapat mengalami gangguan visual dan fungsional. Untuk memperbaikinya, Anda perlu mengetahui kode mana yang salah.

Namun di WordPress, biasanya ada notifikasi kesalahan sintaksis. Segera perbaiki file yang buruk.

7. Maintenance Server

Terakhir, pemeliharaan server. Maintenance server merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh penyedia hosting untuk menyediakan layanan. Pemeliharaan server dapat berkisar dari pembaruan fitur hingga peralatan atau perangkat keras atau pemeriksaan rutin lainnya.

Biasanya, penyedia hosting akan memberi tahu semua pengguna saat pemeliharaan berlangsung. Untungnya, beberapa pemeliharaan dilakukan di luar jam sibuk. Sebagai pemilik situs, Anda tinggal menunggu proses maintenance selesai.

Jika website Anda sering mengalami masalah seperti down atau tidak dapat diakses? Jangan khawatir, tim kami siap membantu Anda dalam menjaga situs web Anda tetap berjalan dengan lancar.

Dengan layanan jasa maintenance website kami, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang masalah teknis atau kerusakan yang muncul di situs web Anda.

Kami akan memastikan situs web Anda selalu up-to-date dan selalu berjalan dengan baik, sehingga pengunjung situs Anda akan selalu merasa senang dan puas dengan layanan yang Anda berikan.

Jangan biarkan situs web Anda mengalami down terus menerus, segera hubungi kami untuk mendapatkan solusi yang tepat untuk situs web Anda. Mari kita bekerja sama untuk menjaga situs web Anda tetap online dan mengalami pertumbuhan bisnis yang baik.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik dari layanan jasa maintenance website kami.

1 komentar untuk “Ini dia Cara Mengecek Website Down dan Ketahui Penyebabnya”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *