pesan di luar jam kerja untuk olshop contoh dan tips

Pesan di Luar Jam Kerja untuk Olshop: Contoh dan Tips

Seberapa penting pesan di luar jam kerja bagi pemilik toko online, dan bagaimana pesan tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas pelanggan melayani?

Sadarkah kita bahwa kemampuan memberikan feedback yang baik di luar jam kerja dapat membedakan toko online dengan toko online lainnya, sehingga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal?

Artikel ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan membahas secara detail “Contoh Pesan Setelah Jam Kerja untuk Olshop dan Tips Membuatnya”.

Di era di mana layanan pelanggan merupakan elemen kunci dalam kesuksesan bisnis online, memahami cara menyampaikan pesan secara efektif di luar jam kerja dapat menjadi keunggulan kompetitif yang signifikan.

Sebagai penyedia jasa pembuatan website yang berpengalaman di Bali, kami menyadari bahwa elemen komunikasi , khususnya di luar jam kerja, merupakan kunci dalam membangun hubungan yang kuat antara toko online dan pelanggan.

Melalui artikel ini, kami akan memberikan panduan praktis dan contoh nyata tentang cara menyusun pesan setelah jam kerja yang ramah dan profesional.

Dengan jasa pembuatan website kami tidak hanya membantu menciptakan tampilan online yang menarik, namun juga memberikan solusi yang mendukung strategi komunikasi toko online Anda, meningkatkan kualitas layanan pelanggan, dan memperkuat citra merek Anda di mata konsumen.

Contoh Pesan Setelah Jam Kerja untuk Olshop

Jika Anda bingung cara membuat pesan di luar jam kerja/pesan pergi, yuk simak berbagai contoh pesan di luar jam kerja untuk belanja online di sini sebagai referensi.

  • “Pelanggan yang terhormat, kami mohon maaf karena saat ini kami sedang berada di luar jam operasional. Kami akan merespons lagi pada jam kerja berikutnya.”
  • “Maaf, toko sedang tutup. Kami akan buka kembali pada hari Senin dan akan kembali untuk menanggapi pesan Anda.”
  • “Maaf, toko sedang tutup. Jam operasional kami Senin-Sabtu pukul 08.00-18.00 WIB. Kami akan merespons lagi pada jam operasional.”
  • “Terima kasih atas pesan yang Anda kirimkan. Karena toko sedang libur, kami pastikan akan membalas pesanmu pada jam kerja berikutnya ya!”
  • “Selamat datang di toko B. Pesan Anda telah kami terima, kami akan segera menghubungi Anda pada jam operasional berikutnya.”
  • “Terima kasih telah menghubungi toko kami melalui WhatsApp. Karena ini bukan jam kerja, harap tunggu hingga kami membalas pesan Anda lagi pada waktu operasional kami berikutnya.”
  • “Konsumen yang terhormat, terima kasih atas pesan yang Anda kirimkan. Kami akan segera membalasnya.”
  • “Terima kasih atas pesannya. Saat ini kami sedang tidak aktif, mohon tunggu jawaban kami hingga jam operasional berikutnya.”
  • “Halo pelanggan! Saat ini kami sedang istirahat. Kami akan membalas pesan Anda segera setelah kami kembali bekerja.”
  • “Kami akan segera membalas pesan Anda pada jam kerja berikutnya. Harap dipahami.”
  • “Halo pelanggan setia toko X, terima kasih telah mengirimkan pesan. Maaf kami sedang offline. Kami akan segera merespons pada jam kerja berikutnya. Jika Anda berada dalam situasi mendesak/darurat, silakan hubungi kami melalui saluran darurat yang tersedia. Kami sangat menghargai kesabaran Anda, jadi mohon pengertiannya.”
  • “Terima kasih telah menghubungi toko A! Harap bersabar, kami akan segera membalas pesan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai toko A, Anda dapat melihat menu FAQ di situs resmi kami di www.aaaaaa.com.”
  • “Maaf, admin sedang offline untuk sementara. Kami akan menampung pesan Anda, jadi harap bersabar dan menunggu jawaban kami. Terima kasih!”
  • “Hai, admin A di sini! Mohon maaf kak, karena sekarang diluar jam operasional, jadi kami baru bisa membalas pesan kakak besok saat toko sudah buka. Sekali lagi mohon pengertiannya dan terima kasih.”
  • “Selamat datang di toko kami. Mohon bersabar sampai kami membalas pesan kembali pada jam buka ya! Terima kasih atas pengertian Anda!”

Membalas chat secepat mungkin memang perlu, hal ini juga menjadi resiko dalam menjalankan bisnis toko online. Respon yang terlalu lama justru akan dianggap tidak diminati konsumen sehingga mereka memilih beralih ke olshop lain. Jadi, Anda bisa melakukan balasan seperti contoh away message WhatsApp di atas.

Agar pelanggan merasa tidak diabaikan dan pesan dapat dibalas secara otomatis, solusinya adalah dengan mengirimkan pesan jauh yang dapat diatur melalui fitur balasan pesan otomatis. Fitur ini sangat berguna karena Anda tidak harus selalu membalas chat selama 24 jam, apalagi di luar jam operasional.

Tips Membuat Pesan di Luar Jam Kerja

Contoh away message WhatsApp di atas bisa dijadikan referensi jika Anda bingung membuat konten chat otomatis untuk konsumen. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat membuatnya. seperti:

1. Gunakan bahasa yang sopan dan jelas

Melihat contoh pesan di luar jam kerja pada poin sebelumnya, perhatikan bahasa yang digunakan. Membuat pesan tandang harus menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti.

Tidak ada salahnya menggunakan sapaan seperti ‘kakak’, ‘sayang‘, ‘saudara‘, ‘bilang’, atau sejenisnya agar terkesan familiar. Namun, pastikan untuk menghindari kata-kata yang tidak pantas atau terkesan meremehkan konsumen.

2. Sampaikan informasi mengenai jam operasional olshop dan petunjuk arah selanjutnya

Tips lain dalam membuat pesan di luar jam operasional adalah dengan menyampaikan informasi terkait jam belanja online. Jika perlu, kami juga dapat memberikan arahan lebih lanjut.

Misalnya, meminta mereka membaca FAQ untuk mencari jawaban atas pertanyaan terkait bisnis, mengunjungi website toko online, atau meminta mereka menunggu balasan saat toko buka.

Hal ini merupakan bentuk perhatian terhadap pelanggan. Jika informasi tersampaikan dengan jelas pasti akan memberikan pengertian dan berusaha menunggu sesuai arahan admin.

Namun khusus untuk chatyang urgentatau mendesak, sediakan saluran khusus agar bisa menemukan jawabannya secepatnya. Misalnya melalui panggilan telepon ke berbagai nomor, email, dan lain sebagainya. Ini tidak harus ada, tapi bisa dipertimbangkan.

3. Tetapkan jadwal khusus untuk mengirim pesan pergi

Tips selanjutnya yang tak kalah penting adalah jangan lupa atur jadwal khusus pengiriman pesan. Hal ini penting agar chat otomatis terkirim ke konsumen ketika mereka menghubungi di luar jam operasional olshop.

Apakah Anda mengerti cara mengaturnya? Jika belum, lihat cara mengatur pesan otomatis di WA (khususnya pesan pergi)..

  • Buka aplikasi WhatsApp Business. Buka setelahnya lalu pilih Fitur Bisnis.
  • Ketuk opsi ‘Pesan di Luar Jam Kerja’ lalu aktifkan ‘Kirim pesan di luar jam kerja’.
  • Tulis isi pesan.
  • Tentukan jadwal pengiriman. Terdapat 3 pilihan yaitu Selalu Kirim (dikirim kapan saja), Jadwal Khusus (dikirim hanya pada periode tertentu), dan Di Luar Jam Kerja (dikirim setelah jam operasional). Opsi Setelah Jam Kerja dapat dipilih jika Anda telah mengatur jam operasional bisnis.
  • Tentukan siapa penerima pesan.
  • Klik Simpan setelah Anda selesai mengaturnya.

4. Manfaatkan fitur chatbot WhatsApp Business

Agar lebih praktis, Anda bisa memanfaatkan fitur chatbotdi WhatsApp Business. Jika perusahaan Anda berskala menengah hingga besar, disarankan untuk menggunakan WhatsApp Business API agar Anda dapat menggunakan chatbot

Fungsi chatbot adalah menjawab berbagai pertanyaan pelanggan sesuai kebutuhannya dengan lebih baik dibandingkan pesan otomatis WA Business pada umumnya, seperti menanyakan informasi produk dan lain-lain. Fitur ini dapat memudahkan Anda dalam merespons pelanggan meski di luar jam kerja.

Oleh karena itu, gunakan ShopKey WABA untuk menikmati fitur chatbot dari WhatsApp Business API. Melalui Shopkey, biaya berlangganan bulanan mulai dari 375 ribu saja per bulan.

5. Pastikan untuk benar-benar membalas pesan konsumen

Fitur balas pesan otomatis dapat memudahkan pekerjaan karena Anda tidak harus selalu membalas chat dari konsumen selama 24 jam. Namun, bukan berarti Anda bisa terus membalas konsumen dengan chat otomatis karena bisa dianggap tidak sopan.

Jika Anda telah membuat konten pesan yang menjanjikan balasan pesan konsumen pada jam operasional berikutnya, maka Anda harus memenuhi komitmen tersebut. Sebaiknya hindari dengan sengaja membungkam obrolan konsumen karena bisa berdampak buruk bagi kelangsungan bisnis Anda.

Begitu pula saat menggunakan fitur chatbot, ada kalanya Anda perlu membalas pesan dari pelanggan untuk menjawab apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Sebab ketika chat terus-terusan hanya membalas bot, justru membuat konsumen kecewa dan merasa kurang dihargai.

Contoh away message WhatsApp di atas bisa ditiru untuk membuat pesan otomatis ketika konsumen menelepon di luar jam operasional. Perhatikan juga tips agar isi pesan terkesan profesional dan manusiawi.

Kesimpulan: Pesan setelah jam kerja untuk Olshop

Kesimpulannya, pesan di luar jam kerja memiliki peran penting dalam membentuk citra toko online dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Sebagai penyedia layanan jasa pembuatan website di bali yang berpengalaman, kami memahami bahwa setiap detail komunikasi dapat mempengaruhi kesan pelanggan secara keseluruhan terhadap bisnis online Anda.

Dengan tim ahli kami, kami tidak hanya menawarkan pembuatan website yang estetis, tetapi juga solusi yang mendukung strategi komunikasi efektif di luar jam kerja.

Hubungi kami sekarang untuk mengetahui bagaimana jasa pembuatan website kami dapat memberikan kontribusi positif bagi toko online Anda.

Dengan pendekatan yang berfokus pada pengalaman pengguna dan kebutuhan bisnis Anda, kami tidak hanya menciptakan kehadiran online yang menarik tetapi juga memberikan solusi yang meningkatkan hubungan pelanggan, termasuk menerapkan pesan setelah jam kerja yang mengesankan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mempererat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan daya saing toko online Anda. Bersama kami, mari ciptakan websie yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga membangun hubungan berkelanjutan dengan pelanggan Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *