panduan menentukan segmentasi pasar serta tips dan contoh

Panduan Menentukan Segmentasi Pasar Serta Tips dan Contoh

Bingung menentukan segmentasi pasar yang tepat dan inspirasi melalui internet? Seberapa baik Anda mengenal pelanggan dan bagaimana Anda merancang strategi bisnis yang sesuai dengan kebutuhan mereka? Pertanyaan mendasar ini menjadi kunci dalam mengeksplorasi konsep menentukan segmentasi pasar.

Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, pemahaman mendalam tentang siapa target pasar kita dan bagaimana menyajikan produk atau layanan secara efektif adalah dasar kesuksesan jangka panjang.

Sebagai penyedia jasa pembuatan website yang berpengalaman, pertanyaan ini mengajak kita untuk merenungkan sejauh mana website kita dapat menjadi alat yang mendukung strategi segmentasi pasar.

Bagaimana kita bisa memanfaatkan desain dan konten website untuk menjangkau segmen pasar tertentu, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pengunjung?

Pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai strategi penentuan segmentasi pasar melalui pendekatan yang tepat sasaran dan terukur.

Dari analisis data pengguna hingga desain yang menarik, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah praktis untuk mengoptimalkan situs web Anda agar menjadi alat yang efektif dalam menjangkau dan memenuhi kebutuhan segmen pasar yang ditentukan.

Sebagai mitra dalam mencapai tujuan bisnis Anda, tim kami siap membantu Anda merancang website yang tidak hanya estetis, namun juga dapat berfungsi sebagai katalis pertumbuhan melalui strategi segmentasi pasar yang cermat.

Apa itu Segmentasi Pasar?

Segmentasi pasar merupakan suatu strategi untuk menentukan sasaran konsumen dengan cara membaginya ke dalam kelompok atau kategori tertentu secara lebih spesifik. Tujuannya adalah menjangkau lebih banyak konsumen sekaligus meningkatkan penjualan.

Langkah segmentasi pasar harus dilakukan dengan tepat sesuai dengan strategi bisnis yang diterapkan. Penerapan strategi yang tepat sangat penting, karena perusahaan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan, minat, dan permasalahan konsumen.

Adanya segmentasi pasar memudahkan perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran yang lebih terorganisir, menganalisis kebutuhan dan permasalahan konsumen, mengevaluasi bisnis, dan menganalisis pesaing di segmen yang sama.

Jika diterapkan dengan benar, operasional bisnis tidak hanya akan lebih fokus, namun juga mampu mencapai target dengan cepat.

Syarat Segmentasi Pasar yang Efektif

Cara menentukan segmentasi sasaran konsumen tidak bisa dilakukan sembarangan. Penuhi persyaratan segmentasi pasar berikut jika Anda menginginkan hasil yang efektif!

1. Terukur (measurable)

Syarat segmentasi pasar yang pertama adalah terukur, artinya pengelompokan tersebut harus mampu mengukur daya beli, potensi dan jumlah kebutuhan sumber daya secara jelas (bukan perkiraan). Jika syarat tersebut tidak terpenuhi maka pemasaran produk akan semakin sulit. Jadi, perusahaan perlu memiliki data yang akurat agar lebih mudah mengelompokkan konsumen sasarannya.

2. Logis dan berpengaruh (logic and substantial)

Syarat selanjutnya adalah logis dan berpengaruh. Artinya kelompok sasaran konsumen sasaran harus mempunyai peluang yang besar untuk memperoleh keuntungan. Anda perlu memastikan bahwa target pembeli tidak hanya tertarik dengan produk yang ditawarkan, namun juga memiliki keinginan untuk membelinya.

Usahakan tidak hanya memikirkan keuntungan besar saja, namun juga perlu memahami proses mendapatkan keuntungan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan meyakinkan calon pembeli atau pelanggan agar mau membeli produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan Anda.

3. Dapat dibedakan (differentiable)

Dalam mengelompokkan pasar, harus dapat dibedakan dengan segmentasi lainnya. Dari pada memilih sasaran yang homogen atau sama, lebih baik pilih yang heterogen (berbeda) agar bisa mendapatkan jumlah konsumen yang lebih luas dan banyak.

Istilah differential atau dapat dibedakan memungkinkan para pebisnis mengelompokkan sasaran secara lebih spesifik, misalnya berdasarkan jenis kelamin, usia, kebiasaan, dan lain sebagainya. Jika terlihat perbedaannya maka strategi pemasaran dapat ditentukan dengan lebih mudah dan fokus.

4. Dapat diakses dan realistis (accessible and actionable)

Persyaratan segmentasi pasar lainnya adalah harus dapat diakses dan realistis. Artinya diperlukan media yang mudah diakses dan benar-benar ada untuk memudahkan calon konsumen memperoleh informasi produk.

Informasi yang mudah diakses dan jelas juga memudahkan perusahaan dalam memperoleh pelanggan. Misalnya melalui media cetak dan media sosial seperti Instagram, WhatsApp Business, dan TikTok.

Jenis Segmentasi Pasar

Selain syarat-syarat yang harus dipenuhi, pemilik usaha perlu menganalisis tujuh jenis variabel segmentasi pasar sebelum menerapkan strategi pemasaran. Ketahui tujuh variabel segmentasi pasar berikut dan penjelasannya.

1. Waktu

Variabel segmentasi waktu jarang digunakan, namun berguna bila diterapkan pada musim atau momen tertentu. Misalnya saja jastip (jasa titip tiket konser) yang pasti banyak dicari jelang konser.

Meskipun variabel ini jarang digunakan, namun tetap penting. Penggunaan variabel waktu memudahkan pemilik usaha membaca momentum untuk mengetahui kapan konsumen membutuhkan produk atau jasa tersebut.

2. Lokasi

Jenis segmentasi lokasi sangat penting untuk diperhatikan, apalagi di Indonesia, kondisi geografis antar wilayah berbeda-beda. Variabel lokasi membantu pemilik usaha mengetahui kebutuhan konsumen berdasarkan kondisi geografis, serta dapat menghemat biaya operasional karena lebih dekat dengan konsumen.

Misalnya saja jika Anda ingin membangun toko es krim di perkotaan, maka Anda harus membangunnya di kawasan pemukiman padat penduduk, seperti kawasan pelajar atau ruang publik.

Sebaliknya kalau tidak mempertimbangkan lokasi, pasti penjualannya akan sepi. Contoh lainnya adalah orang asing ingin membangun perusahaan sepatu dan sasarannya adalah orang Indonesia karena lebih dekat dengan konsumen.

3. Demografi/kependudukan

Berikutnya ada jenis segmentasi berupa demografi atau populasi. Demografi banyak digunakan karena menunjukkan karakteristik sasaran, antara lain usia, jenis kelamin, profesi, pendapatan, pendidikan, dan lain-lain.

Contoh penerapannya adalah ketika seorang pengusaha berencana membangun kedai kopi di kawasan padat penduduk. Sehingga perlu dipertimbangkan siapa konsumen yang akan datang, berdasarkan karakteristik masyarakat setempat, apakah cocok untuk kalangan muda saja atau bahkan semua kalangan.

4. Harga

Harga merupakan variabel lain yang perlu diperhatikan sebelum menentukan langkah segmentasi pasar. Sebaiknya pemilik usaha menentukan harga jual produk/jasa dengan melihat kondisi perekonomian atau kelompok konsumen agar penjualan dapat maksimal.

Misalnya sepatu wanita yang harganya jutaan pasti akan sulit terjual jika dijual ke kalangan menengah ke bawah. Sebaliknya, sepatu wanita dengan harga puluhan hingga ratusan ribu dengan kualitas yang baik kemungkinan besar akan lebih cepat terjual ke hampir semua kalangan.

5. Psikografi

Pertimbangan lainnya, coba lihat variabel psikografis, yaitu kategorisasi pemasaran berdasarkan bagaimana audiens merespons suatu tren. Ini termasuk nilai-nilai, gaya hidup, cara merespons, minat, kepribadian dan motivasi. Cenderung subjektif, sehingga anomalinya cukup besar.

6. Behavior/perilaku

Variabel perilaku menunjukkan bagaimana target bertindak berdasarkan kebiasaan dan status audiens. Beberapa orang memiliki kebiasaan konsumtif, pembelian impulsif, atau bahkan mungkin hemat dan banyak berpikir sebelum berbelanja.

7. Sosial-budaya

Dalam pendekatan pemasaran, yang tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan variabel sosial dan budaya masyarakat setempat dengan melihat adat istiadat, norma, suku, ras dan agama. Misalnya saja jika dilihat dari sisi agama dan budaya, peluang tersebut tidak mungkin terjadi jika Anda menjual produk makanan yang mengandung babi di tempat yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Cara Menentukan Segmentasi Pasar yang Tepat

Menerapkan strategi bisnis yang matang membantu menjangkau lebih banyak konsumen. Pelajari cara menentukan segmentasi pasar yang tepat untuk mampu meningkatkan penjualan secara signifikan.

1. Tentukan target pasar

Langkah segmentasi pasar yang pertama yaitu menentukan target pasar Anda. Mulailah dengan memperhatikan siapa konsumennya, apakah konsumen baru atau pelanggan tetap.

Setelah itu, kategorikan menjadi lebih spesifik dengan menggunakan variabel seperti pada pembahasan sebelumnya. Menentukannya berdasarkan variabel membantu perusahaan mengetahui lebih banyak tentang kebutuhan konsumen.

2. Cari tahu permasalahan serta kebutuhan konsumen

Cara menentukan segmentasi pasar setelah memetakan target berdasarkan variabel selanjutnya adalah dengan mengetahui permasalahan dan kebutuhan konsumen. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan produk yang Anda jual kepada mereka.

Caranya bisa dengan bertanya langsung atau memberikan contoh produk. Intinya, Anda harus melakukan pendekatan untuk mendapatkan jawaban sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan target.

Anda bisa bertanya mengenai keluhan atau permasalahan yang berkaitan dengan kebutuhannya.

3. Cari tahu kebiasaan konsumen

Langkah selanjutnya dalam segmentasi pasar adalah mempelajari kebiasaan mereka. Amati cara mereka berbelanja, penggunaan produk, kondisi sebelum dan sesudah menggunakannya, aktivitas sehari-hari, serta melihat pola tren penggunaan produk terkait.

Ini merupakan langkah tambahan untuk memperoleh gambaran calon konsumen. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah menargetkan target penjualan dengan tepat guna meminimalisir risiko kerugian.

4. Lakukan pengolahan dan analisis data

Setelah mengumpulkan data mengenai masalah, kebutuhan dan kebiasaan konsumen, dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data. Pada tahap ini, Anda bisa membaca seberapa besar kemungkinan produk tersebut laku di pasaran.

Selain membantu Anda mengidentifikasi peluang pasar, melakukan analisis data juga membantu Anda dalam merancang strategi bisnis yang matang. Jadi, pemasaran bisa dilakukan lebih tepat sasaran.

5. Terapkan strategi pemasaran yang tepat

Sudahkah Anda mencapai kesimpulan dari hasil pengolahan dan analisis data? Langkah segmentasi pasar selanjutnya adalah menerapkan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Setiap segmen tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga cara pemasarannya pun pasti berbeda-beda.

6. Evaluasi respon pasar

Ketika Anda sudah menerapkan strategi pemasaran, Anda harus memperhatikan bagaimana respon konsumen terhadap produk/jasa yang diberikan. Anda bisa memperhatikan review produk yang diberikan dan pengalaman mereka sebagai pelanggan. Catat seluruh tanggapan sebagai bahan evaluasi perusahaan.

Kumpulkan seluruh data hasil penerapan strategi pemasaran, perhatikan kelebihan dan kekurangannya. Lakukan evaluasi agar kedepannya dapat memperbaiki kekurangan yang ada

Contoh Segmentasi Pasar

Sudah paham bagaimana cara menentukan segmentasi pasar agar tepat sasaran? Agar Anda tidak bingung, kami berikan contoh segmentasi pasar yang mungkin bisa Anda terapkan sebagai strategi bisnis.

Misalnya, Anda berencana menjual baju hemat dengan sasaran anak muda yang tinggal di perkotaan. Jadi, variabel segmentasi yang bisa diambil adalah lokasi, demografi dan perilaku.

Lokasinya di perkotaan dekat dengan kampus dan perkantoran. Sasarannya adalah masyarakat umum berusia 20-30 tahun.

Berdasarkan hasil analisis, sebagian besar masyarakat memiliki kebiasaan membeli pakaian secara online, namun ada pula yang lebih memilih datang langsung ke toko.

Jadi, Anda sebagai penjual bisa mempertimbangkan untuk memasarkan produk Anda secara online atau membangun toko pakaian offline untuk memenuhi kebutuhan target konsumen.

Begitulah cara menentukan langkah segmentasi pasar agar tepat sasaran. Terapkan pada bisnis Anda agar Anda dapat merencanakan strategi bisnis dengan lebih matang.

Kesimpulan: Menentukan Segmentasi Pasar

Menentukan segmen pasar yang tepat adalah kunci untuk membentuk strategi bisnis yang sukses. Sebagai penutup artikel ini, kita telah melihat bagaimana menentukan segmentasi pasar bukan hanya sekedar pertanyaan strategis, namun juga menyangkut bagaimana sebuah website dapat menjadi alat yang efektif dalam mencapai tujuan tersebut.

Sebagai penyedia jasa pembuatan website berpengalaman, kami memahami bahwa website bukan sekadar wajah online bisnis Anda, namun juga sarana untuk menjangkau dan berinteraksi dengan segmen pasar yang tepat.

Kami percaya bahwa desain dan fungsionalitas situs web dapat menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman menarik bagi setiap segmen pasar yang Anda targetkan.

Dengan pengalaman dan keahlian kami dalam pembuatan website, kami siap membantu Anda merancang website yang dioptimalkan secara strategis untuk menjangkau segmen pasar sasaran Anda.

Layanan kami mencakup desain responsif, pengembangan fungsionalitas yang disesuaikan, dan integrasi strategi pemasaran online untuk memastikan situs web Anda berfungsi sebagai alat yang efektif dalam mencapai tujuan bisnis.

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan bagaimana situs web yang dirancang khusus dapat menjadi ujung tombak keberhasilan strategi segmentasi pasar Anda.

Dengan dukungan kami, ciptakan website yang tidak hanya menarik perhatian, namun juga menciptakan konektivitas yang mendalam dengan segmen pasar yang Anda bidik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *