Tips Menjalankannya Tiktok di Tahun 2022

TikTok telah berhasil mendominasi tren media sosial pada tahun 2020 dan 2021 dengan video pendeknya yang adiktif dan berbagai tantangan viral. Sejauh ini, percepatan pertumbuhan aplikasi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Pada Februari 2019, TikTok berhasil mengunduh 1 miliar pengguna. Hingga April 2020, aplikasi video pendek terpopuler telah mencapai 2 miliar unduhan di Apple App Store dan Google Play Store. Dengan kata lain, TikTok berhasil menggandakan basis penggunanya hanya dalam satu tahun.

Jika angka-angka itu masih belum cukup untuk secara meyakinkan mengungkapkan kekuatan TikTok, lihat statistik selanjutnya. Pada kuartal pertama tahun 2020, TikTok menerima 315 juta unduhan dari seluruh dunia. Dengan jumlah sebesar itu, TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh dalam seperempat.

Bagi pemasar, pertumbuhan pesat aplikasi TikTok menarik. Melihat tren ini, pemasar yang baik harus mulai mempertanyakan bagaimana menggunakan popularitas TikTok untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.

Memanfaatkan TikTok Sebagai Marketing Platform untuk Brand Anda

Recording TikTok video

Ada tiga cara yang umum dipakai sebuah brand dalam memasarkan produknya lewat TikTok, yakni:

  1. Brand dapat membuat akun channel-nya sendiri dan rutin mengunggah konten video pada channel tersebut.
  2. Brand dapat bekerjasama dengan para influencer untuk menyebarkan konten produk atau jasa mereka menuju audience yang lebih luas.
  3. Brand dapat menjalankan TikTok Ads.

Apa yang Membuat TikTok Berbeda dari Platform Marketing Lain?

Sekilas, penggunaan TikTok sebagai sarana promosi sepertinya tidak ada bedanya dengan platform berbasis video lainnya seperti YouTube. Namun, keunikan TikTok dapat diidentifikasi dengan meneliti lebih lanjut konten yang tersedia.

Di aplikasi TikTok, konten dan meme tantangan populer sering disertai dengan tagar populer. Melalui bentuk konten (tantangan dan meme) ini, merek memiliki kesempatan untuk memanfaatkan tren saat ini untuk terlibat dengan konsumen dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif.

TikTok dikenal sebagai platform media sosial untuk mencari hiburan dan berbagi ide. Karakter khusus ini telah menjadi salah satu alasan TikTok semakin populer di masa pandemi seperti ini.

Seperti halnya platform lain, influencer mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk mempromosikan acara Anda di media sosial. Kampanye akan dibantu oleh influencer yang dapat mengarahkan perhatian penggemar ke merek Anda.

Namun, jika Anda berencana menggunakan influencer di aplikasi TikTok, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Mengingat bahwa 41% pengguna TikTok adalah remaja berusia antara 16 dan 24 tahun, merek harus lebih berhati-hati saat merencanakan strategi, pendekatan, dan pilihan influencer mereka.

4 Tips TikTok Marketing yang dapat Langsung Anda Terapkan

1. Hashtag Challenge

Tantangan tagar dapat menjadi teknik yang ampuh untuk merangsang keterlibatan konsumen dengan merek Anda. Anda dapat mengajak konsumen untuk menghadapi tantangan yang Anda buat dengan cara yang sederhana dan menyenangkan sekaligus meningkatkan brand awareness bisnis Anda.

2. Konten di-balik-layar (Behind the Scene Content)

Mungkin sulit bagi beberapa merek untuk menemukan sudut menarik dari bisnis mereka untuk ditampilkan sebagai konten. Dengan bantuan TikTok, merek dapat mengemas karakter mereka menjadi kemasan yang lebih bijaksana dan kreatif. Format video pendek TikTok adalah cara yang bagus untuk menampilkan momen lucu di balik layar dalam bisnis Anda.

3. Video Tutorial

Jika merek Anda memiliki produk yang memerlukan langkah-langkah penggunaan, atau layanan yang perlu menjelaskan cara menggunakannya, TikTok bisa menjadi jawabannya. Anda dapat menampilkan video instruksional yang mudah digunakan di saluran akun Anda.

Video instruksional juga merupakan cara yang bagus untuk terlibat dengan konsumen setelah atau sebelum transaksi.

4. User-Generated Content

Salah satu keunggulan User Generated Content (UGC) adalah memberikan bukti sosial untuk merek Anda. Menunjukkan bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan digunakan oleh banyak orang dapat meningkatkan kredibilitas merek Anda.

Undang pelanggan Anda untuk mengunggah interaksi mereka dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Anda juga dapat mencari bantuan dari influencer untuk membuat penggemar mereka membuat konten buatan pengguna yang mendukung merek Anda.

Konklusi

Sekarang setelah Anda tahu lebih banyak tentang cara menggunakan TikTok untuk pemasaran media sosial, apakah sudah waktunya untuk memutuskan apakah Anda harus memasukkan TikTok ke dalam strategi pemasaran Anda berikutnya?

Namun perlu diingat bahwa TikTok memiliki demografi yang sangat spesifik, jadi jika Anda tertarik menggunakan TikTok sebagai strategi pemasaran, buatlah hal-hal yang ringan dan menyenangkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *