Mulai Menjalankan Video Marketing
Jika Anda belum menerapkan video marketing untuk bisnis Anda, maka tidak ada waktu yang lebih tepat untuk memulainya selain saat ini.
Dengan penurunan efek pemasaran tradisional dan popularitas konten video, pemasaran video kini telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang harus dimiliki untuk setiap bisnis.
Dalam panduan ini, Anda akan menemukan informasi mengenai:
Apa itu Video Marketing?
Sebagaimana dengan namanya, video marketing adalah pemanfaatan video sebagai sarana promosi dan memasarkan produk atau jasa, meningkatkan engagement pada digital dan social channels, dan meraih audience baru.
Mengapa Anda harus Menjalankan Video Marketing?
Berikut kami hadirkan beberapa statistik yang bisa meyakinkan Anda untuk mulai menjalankan video marketing:
- Orang akan menghabiskan 100 menit waktunya setiap hari untuk menonton video online di tahun 2021. (Zenith)
- 88% video marketers mengatakan bahwa video marketing memberikan dampak ROI yang positif. (Wyzowl)
- 84% konsumen menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk membeli produk setelah menonton video dari brand penyedia produk tersebut. (Wyzowl)
- 6 dari 10 orang lebih memilih untuk menonton video online ketimbang lewat televisi. (Google)
- Pada tahun 2022, diprediksikan video online akan mengisi 82% dari total jumlah internet traffic konsumen. (Cisco)
- Konsumsi mobile video meningkat 100% setiap tahunnya. (Insivia)
- YouTube merupakan website paling populer setelah Google. (Alexa)
Merumuskan Strategi Video Marketing
Seperti pada jenis campaign lainnya, hal pertama yang harus Anda miliki adalah strategi yang jelas. Beberapa langkah dalam membuat strategi video marketing yang efektif:
- Merumuskan tujuan yang ingin dicapai dari video marketing.
- Menentukan target audience.
- Merumuskan cerita yang ingin disampaikan.
- Menentukan timeline.
- Menentukan budget.
Channel Video Marketing
Ketika Anda sudah memiliki strategi yang jelas, maka Anda bisa lanjut ke tahap berikutnya yaitu pemilihan platform.
Mempertimbangkan bahwa setiap platform memiliki audiens yang berbeda, penting untuk hati-hati memilih platform yang selaras dengan tujuan pemasaran yang telah Anda tetapkan.
Dengan jumlah daily views mencapai angka 8 miliar, dan 100 juta jam video ditonton perharinya, video merupakan medium yang sangat penting pada Facebook.
Ada banyak cara untuk memulai pemasaran video Facebook. Cara pertama tentu saja dengan iklan video Facebook. Dengan menggunakan iklan video, Anda dapat menampilkan iklan video kepada audiens tertentu.
Jika Anda masih tidak yakin tentang periklanan, Anda juga dapat menggunakan posting organik untuk membagikan video tentang merek Anda untuk menarik perhatian pengikut Anda.
Instagram menawarkan kesempatan yang besar untuk Anda dapat terhubung dengan calon konsumen yang memiliki minat yang relevan dengan bisnis Anda.
Hal ini didukung oleh survei yang dilakukan oleh Animoto di tahun 2018, yang menemukan bahwa 48% konsumen menyatakan mereka melakukan pembelian produk setelah melihat video mengenai brand produk tersebut di Instagram.
Youtube
Seperti yang telah disinggung di atas, YouTube merupakan search engine paling populer di dunia setelah Google.2 miliar pengguna mencari video di YouTube.
Untuk memanfaatkan angka ini, menghadirkan konten video yang menjawab minat pengguna adalah cara yang paling ampuh. Anda juga dapat menggunakan iklan YouTube untuk menjangkau audiens target yang tepat.
Video Email Marketing
Menambahkan konten video dapat membantu meningkatkan efektivitas dari usaha email marketing Anda. Menurut statistik, hanya menambahkan kata “video” saja dalam bagian subjek email dapat meningkatkan open rate email sebesar 19%, dan click-through rate sebesar 65%.
Beberapa tips lain yang bisa Anda gunakan dalam menjalankan video email marketing antara lain:
- Tambahkan gambar mini atau gif yang menarik pemirsa untuk menonton video Anda.
- Tambahkan tombol putar cantik ke gambar mini atau gif.
- Sertakan instruksi di badan email bahwa mereka dapat menekan tombol putar untuk memulai video.
Website
Ada berbagai cara untuk menjalankan online video marketing pada website Anda.Salah satu konten utamanya adalah menampilkan video yang menjelaskan brand atau bisnis Anda. Anda dapat menempatkan video di beranda, tentang kami, atau laman landas situs web Anda.
Selain itu, Anda juga dapat membuat video yang menampilkan produk atau layanan Anda. Membuat video yang membahas produk dapat membantu calon pelanggan Anda mempertimbangkan untuk membeli.
Jenis-Jenis Video Marketing
Setelah Anda menentukan platform yang tepat, dan sebelum Anda memproduksi video, Anda harus menentukan terlebih dahulu tipe video seperti apa yang akan dibuat.
Untuk membantu menentukan, berikut penjelasan dari beberapa jenis marketing video yang bisa Anda pilih:
1. Video Demo
Video demo menampilkan cara pakai dari produk Anda, entah dalam bentuk video tour mengenai produk, unboxing produk, atas bisa juga product testing.
2. Brand Video
Brand video biasanya dibuat sebagai bagian dari suatu kampanye iklan yang lebih besar, yang menampilkan visi, misi, atau produk dan layanan tingkat tinggi perusahaan.
3. Event Video
Video yang mempromosikan dan merekap event fisik atau online Anda.
4. Wawancara Experts
Menampilkan video wawancara dengan internal experts atau CEO Anda merupakan cara yang cukup efektif untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Anda.
Atau, Anda dapat mengundang influencer di industri Anda sebagai sumber diskusi.
5. Video Instruksional
Video instruksional dapat digunakan untuk membangun pengetahuan dasar yang audience Anda perlukan untuk lebih memahami bisnis dan solusi yang Anda tawarkan.
Tim penjualan dan layanan Anda juga dapat menggunakan jenis video ini saat berkomunikasi dengan pelanggan.
3 Tahapan Produksi Video

Kini saatnya Anda untuk memulai proses produksi video Anda. Seluruh proses pembuatan video biasanya memakan waktu beberapa bulan.
Jadi, pastikan Anda merencanakan segalanya untuk menghindari perpanjangan waktu produksi video Anda.
Secara garis besar, tahap produksi video marketing dapat dibagi menjadi tiga tahap.
1. Pre-Production
Tahap praproduksi ini pada dasarnya mencakup semua hal mengenai perencanaan video Anda.Dibandingkan dengan tahapan lainnya, tahapan pertama bisa dibilang yang paling penting karena merupakan fondasi dari proses kreatif dan video yang akan dihasilkan.
Pada tahap ini, Anda seharusnya telah secara jelas mengkonseptualisasikan konten video Anda (termasuk skrip dan storyboard), mengumpulkan masukan kreatif dari semua anggota tim yang relevan, dan mulai mengatur pemotretan.
2. Production
Setelah melewati proses praproduksi yang cukup rumit dan melelahkan, maka Anda akan sampai pada tahap produksi.Pada tahap inilah Anda akhirnya melihat rencana yang telah Anda kerjakan untuk pertama kalinya dalam sebuah video.
Meski seru, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan proses produksi berjalan optimal untuk menghasilkan video yang memuaskan.
Untuk itu, Anda wajib untuk memerhatikan komponen-komponen berikut ini dalam proses produksi:
a. Kualitas Audio dan Visual
Audio dan visual merupakan dua komponen paling vital pada bentuk video apapun.Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa kedua komponen tersebut sesuai selama produksi.
Selalu periksa peralatan perekaman dan kamera yang digunakan.
b. Lighting
Pencahayaan yang tepat dapat membuat perbedaan antara produksi profesional berkualitas tinggi dan produksi beranggaran rendah amatir.
Pencahayaan dapat mengatur keseluruhan tampilan dan nuansa produksi video Anda. Jadi, semua patut perhatikan baik-baik.
c. Styling
Gaya fisik, riasan, alat peraga, dan dekorasi set juga turut mengatur keseluruhan tampilan dan nuansa video Anda.Semua ini harus direncanakan dalam tahap pra-produksi dengan sedetail mungkin.
Namun, Anda tetap harus memperhatikan pada tahap ini agar semua hal yang direncanakan berjalan lancar.
3. Post-Production
Tahap pasca produksi sangat berfokus pada proses pengeditan video dan pembuatan grafik, yang berarti Anda akan menyewa editor atau agensi profesional, untuk membantu Anda dalam hal tersebut.
Namun, ini tidak berarti bahwa Anda dapat sepenuhnya meninggalkan penyedia layanan yang Anda sewa. Sebagai orang yang mengkurasi video, Anda juga memerlukan beberapa aspek dari proses pasca produksi seperti efek visual, efek suara, efek grafis, dll.
Konklusi
Pesatnya pertumbuhan video marketing menghadirkan peluang unik untuk brand Anda dapat menggapai konsumen yang lebih banyak dengan cara yang lebih efektif.
Namun, banyaknya konten video yang tersedia telah meningkatkan ekspektasi tinggi pemirsa terhadap konten video yang diproduksi oleh merek.
Perkembangan platform juga mengharuskan Anda untuk terus meningkatkan kualitas video. Dengan kata lain, besarnya potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari video juga diimbangi dengan banyaknya persaingan di dalamnya.
Semakin lama Anda menunggu, semakin sulit bagi Anda untuk mengejar pesaing Anda.
Pilihan lainnya adalah membuat video pendek, yang hanya bisa Anda dapatkan dengan menyewa agen atau freelancer berpengalaman.
Terlepas apapun pilihan Anda, Meson Digital Marketing Agency bersedia membantu Anda merencanakan strategi video marketing Jadikan bisnis Anda berjalan dengan optimal.