Bisnis apa yang tidak ingin berkembang seiring waktu? Anda juga pasti tidak ingin kesuksesan bisnis dibatasi atau tertahan pada level tertentu. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui berbagai strategi pengembangan bisnis yang efektif dan layak untuk diterapkan.
Pengembangan bisnis tidak terbatas pada usaha menengah dan besar. Usaha kecil yang hanya beroperasi secara online juga layak untuk dikembangkan, sehingga memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan uang di masa depan.
Bali Web Design akan membagikan berbagai strategi untuk mengembangkan bisnis online yang bisa diterapkan. Baca artikel ini untuk mengetahui strateginya.
Apa itu Strategi Pengembangan Bisnis Online?

Strategi pengembangan bisnis adalah kumpulan dari berbagai ide, proyek, atau kegiatan yang bertujuan untuk memperbesar kapasitas bisnis. Strategi tersebut dirancang oleh pemilik bisnis dan tim manajemen terkait pengembangan usahanya. Tujuannya sederhana, yaitu membuat bisnis agar lebih baik daripada saat ini.
Pengembangan bisnis tidak hanya berdampak pada angka penjualan dan keuntungan yang lebih besar. Komponen-komponen dalam bisnis, seperti produksi, keuangan, pengembangan produk, kerja sama dengan mitra, ataupun pemasaran pun ikut meningkat seiring berkembangnya suatu usaha.
Tidak ada standar atau prinsip khusus dalam pengembangan bisnis pada umumnya. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus menentukan sendiri berbagai tanda bahwa usaha sedang mengalami perkembangan. Meskipun begitu, Anda harus menerapkan strategi atau ide yang kreatif, tetapi harus realistis dan mudah diwujudkan.
Baca Juga: Mengenal Internet Marketing yang Bermanfaat Saat Ini
Pentingnya Mengembangkan Bisnis Online
Pengembangan bisnis kadang menjadi momok menakutkan dan wajib dihindari oleh pebisnis online. Mereka beranggapan bahwa bisnis yang makin berkembang akan mengalami tantangan lebih besar pada masa depan. Padahal, pengembangan bisnis membawa banyak manfaat penting bagi sebuah usaha.
Bisnis yang berkembang lebih mampu meningkatkan penghasilan sekaligus menekan pengeluaran. Alasannya, kesempatan untuk membangun hubungan dengan klien atau konsumen prospektif lebih besar apabila skala bisnisnya meningkat. Anda pun bisa menjalin relasi dengan stakeholder bisnis, termasuk pemerintah dan tokoh masyarakat.
Pengembangan bisnis juga berpeluang meningkatkan citra bisnis di mata masyarakat. Warga pun lebih mengenal bisnis atau brand Anda sehingga mereka tertarik untuk membeli produknya. Manfaat ini tentunya membuka peluang ekspansi atau pasar baru di area yang berbeda dari bisnis asal Anda.
Tidak bisa dimungkiri bahwa pengembangan bisnis akan melahirkan tantangan dan ancaman baru bagi kelangsungan usaha Anda. Namun, peluang keuntungannya pun ikut bertambah karena bisnis mengalami perkembangan secara internal dan eksternal.
Baca juga: Menelusuri Masalah Penyebab Bisnis Gagal
10 Strategi Pengembangan Bisnis Online yang Efektif

Anda pasti sudah memahami pentingnya pengembangan bisnis setelah membaca manfaat di atas. Sebelum mengembangkan bisnis online, Anda harus membuat strateginya dahulu. Pengembangan bisnis tanpa strategi malah menjadi bumerang yang membahayakan usaha Anda.
Terapkan strategi di bawah ini untuk mengembangkan bisnis Anda.
1. Meningkatkan Modal
Pengembangan bisnis membutuhkan modal dalam jumlah yang cukup memadai. Modal tersebut digunakan untuk menambah kapasitas produksi, jumlah karyawan, mutu produk, atau menggencarkan strategi pemasaran. Banyak sekali opsi sumber modal yang bisa Anda dapatkan, mulai dari penjualan aset hingga pengajuan kredit.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Pengembangan bisnis juga melibatkan kegiatan ekspansi pasar atau jangkauan promosi yang lebih besar. Karena itu, Anda harus meningkatkan brand awareness bisnis agar makin dikenal banyak orang. Langkah ini lebih mudah dilakukan dengan digital marketing yang mampu menjangkau audiens di mana pun dan kapan pun.
3. Melakukan Inovasi
Inovasi merupakan kunci penting dalam pengembangan bisnis. Tanpa adanya inovasi, bisnis akan mandek dan hanya jalan di tempat. Lagi pula, inovasi merupakan hal yang paling dinantikan oleh konsumen. Langkah terbaik dalam berinovasi adalah melakukan riset secara menyeluruh mengenai kondisi bisnis Anda.
4. Menerapkan Strategi Penjualan
Strategi penjualan yang tepat sasaran tentu mendorong perkembangan sebuah bisnis. Terlepas dari banyaknya strategi penjualan, pilihlah strategi yang cocok untuk bisnis. Anda bisa menentukan strategi penjualan berdasarkan minat konsumen dan target pembeli.
Baca Juga: Jenis-Jenis E-Commerce yang Perlu Anda Ketahui
5. Meningkatkan Sumber Daya Manusia
Bisnis yang berkembang pasti memiliki tim atau karyawan yang expert di bidangnya. Karena itu, Anda perlu mengembangkan keahlian tim serta diri sendiri supaya terlihat ahli di bidangnya. Ajak mereka untuk berpartisipasi sebagai penulis atau pembicara di konten media sosial bisnis supaya kredibilitas usaha Anda makin meningkat.

6. Meminta Saran dari Komunitas atau Mentor
Penting sekali untuk memiliki mentor atau tergabung dalam sebuah komunitas bisnis. Mereka bisa memberikan saran, masukan, dan ilmu penting mengenai pengembangan bisnis Anda. Jangan ragu untuk bertanya atau meminta arahan, justru itulah yang dibutuhkan oleh bisnis Anda.
7. Menjaga Hubungan dengan Konsumen
Bisnis yang berkembang tidak hanya fokus pada pencarian konsumen baru. Mereka juga menjaga hubungan dengan konsumen atau klien lama dan mengajak mereka untuk membeli kembali produk Anda. Karena itu, jagalah hubungan baik dengan konsumen dan buat mereka terkesan dengan kehadiran bisnis Anda.
8. Menerapkan Testimoni dari Konsumen
Masukan dan testimoni dari konsumen sangat membantu dalam pengembangan bisnis. Baik positif maupun negatif, Anda harus mempertimbangkan testimoni tersebut bagi kemajuan usaha. Anda tidak perlu menerapkan semua masukan tersebut, cukup lakukan yang paling relevan dengan kondisi bisnis.
9. Mengevaluasi Bisnis secara Berkala
Evaluasi bisnis terdiri dari penilaian performa penjualan, pendapatan, laba, strategi marketing, promosi, dan kepuasan pelanggan Hal-hal internal seperti karyawan, proses produksi, dan kualitas produk juga masuk dalam bagian evaluasi. Lakukan penilaian bisnis secara objektif dan mengikuti KPI yang telah ditetapkan secara berkala untuk mengetahui perkembangan bisnis Anda.
Baca Juga: Pengertian Evaluasi Kinerja dan Tujuannya
Strategi terakhir ini sangat berguna dalam menjaring calon konsumen baru. Apabila belum mumpuni untuk berpartisipasi dalam kegiatan besar, mulailah dengan langkah amal terkecil, tetapi relevan dengan misi bisnis Anda. Contohnya, Anda bisa menggalang dana untuk kegiatan daur ulang sampah karena bisnis Anda bergerak di bidang thrift shop dan memiliki misi yang sama.
Anda bisa menerapkan salah satu atau semua strategi pengembangan bisnis online di atas. Namun, strategi yang tidak boleh diabaikan adalah meningkatkan brand awareness. Bisnis yang makin besar tentu harus dikenal di kalangan masyarakat. Anda bisa menggunakan jasa iklan Facebook dari Bali Web Design untuk meningkatkan brand awareness bisnis. Hubungi kami melalui WhatsApp dan kembangkan bisnis Anda bersama kami.