Halo, welcome back to Bali Web Design #SharingMonday! Kali ini bersama saya Jason. Setiap hari Senin, kami akan memberikan wawasan tentang pemasaran digital, situs web, dan desain. Hari ini Senin, saya akan berbicara tentang peta situs. Sebelum kita membahas sitemaps, terlebih dahulu kita harus memahami apa itu sitemap.
Apa Yang Dimaksud Dengan Sitemap?
Sitemap adalah file yang memberikan informasi tentang halaman, gambar, serta video yang ada di dalam website.Sitemap pada website dibaca oleh search engine atau mesin pencari seperti Google untuk memudahkan proses crawling terhadap website kita. Dengan menggunakan peta situs, kita dapat memberi tahu Google tentang halaman-halaman penting di situs kita. Peta Situs juga berisi informasi lain, seperti kapan halaman terakhir diperbarui atau seberapa sering diubah. Sekarang kita akan membahas fungsionalitas peta situs. Kami akan membahas fitur peta situs.
Fungsi Sitemap Untuk Sebuah Website
Ada beberapa fungsi sitemap untuk website kita, yaitu:
1. Visibilitas Website
Yang pertama itu ada untuk visibilitas website. Sitemap sendiri memiliki pengaruh yang besar terhadap visibilitas sebuah website. Karena mesin pencari dapat membaca peta situs yang kita buat. Jadi jika ingin memiliki website yang dikenali oleh search engine, maka kita membutuhkan sitemap.
2. Website Cepat Ter-indeks
Yang kedua, dapat membuat website cepat ter-indeks.Jika Anda tidak menggunakan peta situs, bot mesin pencari masih dapat mengindeks situs, tetapi akan memakan waktu lama karena bot mesin pencari harus menelusuri situs per halaman. Bayangkan jika website Anda dipenuhi ribuan halaman atau ribuan artikel. Pasti butuh waktu lama, kan?
3. Mempermudah Pengunjung Menemukan Website
Dan ketiga, memudahkan pengunjung untuk menemukan situs. Sitemap juga dapat memudahkan pengunjung untuk menemukan konten di website Anda. Ini bisa dikatakan user friendly atau tidak membingungkan pengguna.
Bagaimana Cara Membuat Sitemap Di WordPress?
Selanjutnya kita akan membahas cara membuat sitemap di WordPress. Jika kita menggunakan CMS WordPress, ada banyak plugin yang dapat membantu kita membuat peta situs. Plugin yang biasa digunakan untuk membuat peta situs di WordPress antara lain:
- Yoast SEO
- Rank Math
- Google XML Sitemaps
- Google Sitemap
Setelah kita membuat sitemaps, bukan berarti secara otomatis Google akan menemukan sitemap kita. Kita perlu mendaftarkan sitemap kita dalam Google Search Console.
Bagaimana Cara Mendaftarkan Sitemap Di Google Search Console?
Cara ini mudah, Anda hanya perlu membuka Google Search Console lalu ada opsi peta situs pada menu di bagian indeks. Kemudian Anda hanya perlu memasukkan URL peta situs yang Anda buat. Jadi jika Anda sudah mengindeks peta situs Anda, Google sudah bisa membaca peta situs tersebut. Kami dapat menyimpulkan bahwa peta situs sangat penting untuk situs web kami karena membantu pengguna dan mesin pencari menemukan situs web kami. Kita harus memeriksa sitemap secara berkala, terutama jika Anda baru saja menambahkan artikel atau halaman ke situs web Anda.
Begitu banyak wawasan hari ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa di share. Jika Anda memiliki topik yang diusulkan untuk kami diskusikan di video berikutnya, silakan tinggalkan komentar di bawah. Sampai jumpa Senin depan di Bali Web Design #Sharing!